Sebanyak lima studio film Hollywood Amerika Serikat (AS) menuntut situs Hotfile yang menyiarkan film mereka. Situs itu dituduh melanggar hak cipta dalam skala besar.
Beberapa studio yang bersama-sama mengajukan tuntutan antara lain Disney Enterprises Inc., Twentieth Century Fox Film Corp,, Universal City Studios Productions, Columbia Pictures Industries dan Warner Bros Entertainment Inc.
Berdasarkan dokumen yang terdaftar di pengadilan Florida Miami Division, tuntutan itu diajukan Selasa lalu pada Hotfile Corp. dan Anton Titov sebagai manajer Hotfile. Seperti dikutip Reuters, berdasar pengaduan kelima studio, perusahaan asal Panama itu aktif mendukung pengguna mengunggah dan menyebar konten berhak cipta.
Bahkan, situs itu membayar mereka untuk melakukannya. "Hotfile mendapat keuntungan dari pencurian ini dengan membebankan biaya bulanan pada para pengguna yang mengunduh konten dari server mereka," papar perwakilan Motion Picture Association of America Inc.
Menurutnya, Hotfile mengoperasikan skema insentif berupa pemberian hadiah pada pengunggah yang memiliki file paling banyak diunduh. "Sebagian besar file merupakan karya-karya yang memiliki hak cipta."
Hotfile mendapat keuntungan dan mereka tak membayar apa-apa ke studio film atas konten curian itu, tambahnya. Situs itu baru berusia dua tahun dan telah menjadi situs yang cukup laris dikunjungi pengguna internet. (inilah)
0 komentar:
Posting Komentar