Newest Post

Tampilkan postingan dengan label Tutorial / Belajar PHP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial / Belajar PHP. Tampilkan semua postingan

Download PHP

|
Baca selengkapnya »
Download PHP server di mana? Pertanyaan ini pasti pernah muncul di benak kita saat mulai belajar PHP. Nah dalam tulisan ini Prothelord akan menyampaikan alternatif server PHP yang ada termasuk lokasi download PHP server yang ada. Semoga bermanfaat. 

Pada saat kita mulai mempelajari PHP, kita pasti perlu dan pengen praktek teori yang sudah kita pelajari kan? Pada umumnya, pada saat praktek maupun development kita lebih senang melakukannya di komputer kita di rumah. Setelah jadi, baru di upload ke server beneran di Internet.

Untuk bisa melakukan hal tersebut, kita perlu menyulap komputer kita menjadi server PHP (dan tentu saja web server). Dan memang pada prakteknya, kita akan memerlukan minimal 3 server yang tersedia di komputer pribadi kita :

  • Web server
  • PHP server
  • Database Server

paket ketiga jenis server tersebut adalah paket Three Musketeer yang udah sangat ngetop dalam dunia pemrograman Internet yaitu Apache sebagai Web Server, MySQL sebagai Database Server dan PHP Server sebagai PHP Server :)). Biasanya disingkat AMP.

Download PHP

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 12: Penutup

|
Baca selengkapnya »
Sampailah kita di bagian penutup dari tutorial singkat kita tentang PHP. Sebelum mengakhiri, berikut sedikit materi yang mungkin akan bermanfaat dalam kehidupan anda mengarungi dunia PHP selanjutnya.

Jika anda masih belum sepenuhnya memahami tentang fungsi, tidak perlu khawatir. Dengan dasar yang sudah kamu miliki sekarang, sudah cukup untuk mulai bisa memahami kode-kode PHP. Setelah kamu mulai membaca kode-kode yang dibuat oleh orang lain,  anda akan makin terbiasa dengan fungsi dan hal-hal lain tentang PHP.

 


Sebuah tips, jika kamu sedang memikirkan sebuah fungsi yang anda ingin buat, cobalah untuk terlebih dahulu mencari di internet, biasanya sudah ada orang yang membuat fungsi itu dan bersedia dengan sukarela membaginya dengan anda. Karena PHP adalah bahasa open-source (artinya bahwa source code-nya dibagi secara terbuka dan bukannya dikangkangi oleh sebuah perusahaan saja), maka bahasa ini didukung oleh semangat kerjasama, dan banyak yang akan dengan senang hati membantu kamu. (contohnya tutorial ini, 100% ndak bayar kan?). Kamu bisa baca tips lain yang saya tulis tentang penggunaan PHP script untuk mempercepat programming PHP dan meningkatkan pemahaman kamu tentang PHP. 

Dasar-dasar PHP 12: Penutup

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag. 2)

|
Baca selengkapnya »
Pada tutorial yang lalu, kita sudah berkenalan dengan fungsi sederhana. Nah sekarang mari kita coba hal agak lebih rumit, dan membuat sebuah fungsi yang menggunakan argumen.

 
Sebagai kasus, bayangkanlah saya menjadi seorang rentenir dan akan meminjamkan uang pada anda untuk membeli sebuah mobil mewah yang sangat anda inginkan. Nah, saya akan meminjamkan uang pada anda, tetapi anda harus membayar bunga sebesar 10% per bulan. Dan jangan lupa, kalau anda gak bayar, saya akan menyewa tukang pukul untuk menagih pada anda.

Saya akan membuat fungsi yang kita sebut dengan PembayaranBunga, yang menghitung kewajiban bulanan anda untuk membayar (samapai anda melunasi semua hutang anda).

Pertama, kita akan membuat sebuah halaman form tempat kita memasukkan jumlah pinjaman yang anda inginkan. Kita akan memasukkan harga mobil mewah anda tadi di form tersebut, dan angka tersebut akan dikirimkan ke form lain sebagai sebuah variabel yang kita beri nama $Pinjaman (masih ingatkan cara mengirimkan variabel antar file, kalau lupa silahkan lihat bagian-bagian awal tutorial dasar PHP ini.

Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag. 2)

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag 1)

|
Baca selengkapnya »
Gimana? Dah mulai BeTe ? Sebaiknya jangan karena sudah tiba saatnya kita mempelajari bagian akhir dari tutorial PHP ini. Dalam bagian akhir ini kita akan mempelajari mengenai fungsi. Fungsi kita perlukan untuk mempermudah kita dalam mengulangi pekerjaan yang sama tanpa harus menuliskan kode yang panjang. Lalu apa bedanya dengan loops yang sudah pernaha kita pelajari? Bukankah loop juga dapat melakukan pekerjaan yang sama? Tentu saja berbeda, dalam loop kita hanya dapat mengulangi perkerjaan yang sama pada bagian kode yang sama, sedangkan dengan fungsi, kita dapat mengulangi pekerjaan yang sama tersebut di bagian manapun dari kode kita. Tertarik? Silahkan baca lebih lanjut. Setelah ini kita akan sampai pada bagian penutup dari tutorial kita.

Jika anda sudah cukup sering menggunakan HTML, anda pasti tahu bahwa HTML merupakan bahasa yang memiliki banyak keterbatasan yang rasanya kok dibuat pada jaman batu, sebelum kita semua mengetahui kemampuan Internet yang sesungguhnya.

Dasar-dasar PHP 11: Menguasai Fungsi (bag 1)

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 10 — Hula Loops

|
Baca selengkapnya »
Saat ini anda seharusnya sudah tahu mengenai operator apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam tanda kurung pada if yaitu operator lohika dan operator perbandingan. Nah, sekarang kita akan mempelajari bagaimana operator-operator tersebut dapat digunakan pada hal-hal lain misalnya membuat looping. Dalam tutorial kali ini kita akan mempelajari penggunaan operator tersebut dalam while. Mari kita mulai….

Loop sangat bermanfaat dan praktis. Dengan loop, program anda dapat melakukan sebuah pekerjaan secara berulang secara otomatis (dan tentu saja menentukan berapa kali sebuah pekerjaan harus dilakukan sebelum berhenti). Loop memiliki instruksi untuk “tetap melakukan beberapa baris kode secara berulang sampai suatu kondisi tertentu terpenuhi”. Anda dapat menggunakan lebih dari satu jenis loop. Nah, dalam tutorial kali ini kita hanya akan membahas mengenai loop yang sangat dasar yaitu menggunakan “while”.

Dasar-dasar PHP 10 — Hula Loops

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 9 : Operator Perbandingan dan logika

|
Baca selengkapnya »
Untuk melengkapi ilmu kita tentang operator percabangan, kita perlu mengetahui di dalam if kita bisa memakai apa saja. Nah, untuk itu kita akan mempelajari tentang operator. Siap ?

Kita sudah melihat bagaimana penggunaan tanda “=” saat kita mengisi variabel dalam skrip yang sudah kita tulis (misalnya $WarnaFavorite=”biru”). Tanda sama dengan tersebut disebut dengan “assignment operator” dan merupakan operator paling sederhana yang sudah kita miliki: $a = b berarti “variabel a diisi dengan nilai b (untuk saat ini)”.

Tetapi anda dapat memperoleh lebih banyak dari PHP dengan apa yang disebut dengan “comparison operator” (operator perbandingan) , “logical operator” (operator logika) dan “arithmetic operator” (operator aritmatika). Berikut adalah operator-operator tersebut diambil dari PHP.net

Dasar-dasar PHP 8 - Operator If, Else dan Elsif

|
Baca selengkapnya »
Sekedar mengingatkan, sampai saat ini anda sudah memiliki beberapa ketrampilan dasar dalam olah PHP yaitu cara membuat program PHP, Variabel dan Array. Dengan variabel anda sudah dapat menghubungkan antar halaman PHP, ditambah dengan array, maka nampaknya anda sudah memiliki semua pengetahuan tentang PHP, khan? Belum…. Masih banyak yang bisa kita pelajari. Salah satu bagian penting adalah mempelajari operator, yang dalam bagian ini operator yang akan dibahas adalah If dan else. Mengapa operator itu penting? Karena merekalah yang memungkinkan sebuah program dapat memutuskan dan “berpikir” (tentu saja sesuai yang telah kita tentukan).
Kemampuan sebuah program dalam mengambil keputusan inilah yang diperlukan dalam membuat sebuah web site yang dinamis dan pandai, yaitu membuat sebuah program yang dapat mengambil keputusan berdasarkan bermaca-macam input dari user, kondisi user (misalnya browser apa yang dipakai seorang pengunjung ?), maupun informasi yang anda tentukan sendiri. Contohnya bisa saja seperti ini:
Setelah seorang pengunjung memasukkan sebuah alamat email, mengecek apakah formatnya benar (mis.: siapa@dimana.com) dan jika tidak segera menampilkan sebuah halaman yang mengatakan “Maaf, mbok kalo memasukkan alamat email itu yang betul to”
Mengetahui apakah seorang pelanggan telah memasukkan login dan password yang tepat.
Dan masih banyak lagi, pokoknya kemungkinannya tidak terbatas lah.
Siap? Ayo kita mulai dengan mencoba berkenalan sama "if".
If
Cara untuk membuat halaman anda menjadi “pandai” adalah dengan menggunakan perintah If, Else dan Elseif yang disertai operator-operator logika dan perbandingan. Yang paling penting adalah perintah if, yang memungkinkan anda bisa membuat kode seperti ini:

  • Jika sebuah kondisi benar, maka kerjakan sesuatu;
  • Jika kondisi tersebut salah, maka abaikan saja;

Sintaks untuk pernyataan di atas adalah sebagai berikut:

Dasar-dasar PHP 8 - Operator If, Else dan Elsif

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 7: Array Asosiatif

|
Baca selengkapnya »
alam tulisan sebelumnya, kita sudah belajar tentang array. Jika anda sudah siap untuk mempelajari array yang lebih rumit, silahkan baca tutorial ini. Array asosiatif mengindeks elemen di dalamnya menggunakan nama yang kita tentukan dan bukan menggunakan nomor seperti yang sudah pernah kita pelajari.


Cara membuatnya adalah menggunakan fungsi array. Dalam fungsi array, kita bisa mengeset sepasang atribut sebagai nama elemen dan nilai elemen itu sendiri menggunakan gabungan “=” dan “>”, misalnya: nama_elemen=>”nilai”. Contoh riilnya adalah sebagai berikut:
$pacarku = array (
nama=>"Juwita",
Sifat=>"Baik hati, tidak sombong dan rajin menabung",
rambut=>"panjang terurai",
umur=>17
);
Di sini, kita membuat array bernama pacarku, dengan nama elemen “nama”,”Sifat”,”rambut” dan “umur”; dan kita mengisi masing-masing nama elemen tersebut dengan nilai (nama diisi dengan “Juwita”, Sifat”Baik hati, tidak sombong dan rajin menabung”, dan seterusnya).
Setelah array kita buat, kita dapat mengambil bagian manapun dari array tersebut dengan menggunakan “nama elemen” yang sudah kita alokasikan, contoh:
print $pacarku[nama];
akan memberikan kita nilai Juwita. Kita dapat juga mengeset setiap nama elemen secara sendiri-sendiri, misalnya:
$pacarku[nama] = "Juwita";$pacarku[Sifat] = " Baik hati, tidak sombong dan rajin menabung ";$pacarku[rambut] = "panjang terurai";$pacarku[umur] = 17;
Sebelum topik array ini berakhir, mari kita buat sedikit lebih rumit. Kita akan menggunakan kekuatan array yang sebenarnya dengan membuat array multi dimensi (kali kayak dimensi ruang dan waktunya Einstein ya?). Sebuah array multi dimensi adalah array (misalnya pacar-pacar kita) yang terbuat dari array yang lain (yaitu array-array setiap pacar kita, berisi nama, sifat dan umurnya).
Kita membuat array multi dimensi dengan membuat sebuah array:


$hewan = array
(
);
...dan kemudian kita isi array tersebut dengan array-array hewan di rumah kita yang sudah kita definisikan nama elemennya seperti ini:

Dasar-dasar PHP 7: Array Asosiatif

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 7 - Array

|
Baca selengkapnya »
Mempelajari array sangat penting dalam pembuatan program karena sangat menambah tingkat fleksibilitas sebuah variabel, itulah sebabnya, saya menyebutnya senjata tambahan dalam menggunakan variabel (yang sudah anda kuasai dalam bagian sebalumnya, kan?). Contoh yang dapat anda lakukan dengan array adalah melakukan transpose data ke bentuk yang kita inginkan, memanipulasi data dari database, dll. Tertarik ? Silahkan baca lebih lanjut….

Jika saya ingin membuat sebuah daftar yang berisi nama semua binatang yang ada di rumah saya, saya dapat memasukkan masing-masing ke dalam sebuah variabel yang terpisah. Misalnya, saya punya 2 ekor jerapah bernama Diana dan Bejo, serta seekor cicak yang bernama Sawiyah (sayang dia sudah mati dimakan kucing). Kita akan mencoba mengisikannya masing-masing ke dalam sebuah variabel:
$jerapah1 = "Diana";
$Jerapah2 = "Bejo";
$cicak = "Sawiyah”;
Dengan array, kita dapat menyimpan semua isi variabel tersebut ke dalam sebuah variabel misalnya kita beri nama $hewan. Setiap elemen variebal akan memiliki “penanda” sendiri (dapat berupa angka atau huruf) yang digunakan untuk mengakses bagian array tertentu.

Dasar-dasar PHP 7 - Array

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 6 — Menggunakan PHP dan Form HTML

|
Baca selengkapnya »
kita lanjutkan tutorial kita dengan melihat bagaimana caranya untuk menggabungkan form HTML dengan kode PHP.
Dalam contoh-contoh kita sampai saat ini, kita sudah berhasil mengisi variabel dan menggunakannya dalam satu kode yang sama. Kayaknya hal ini agak kurang bermanfaat ya? Emang sih. Lha gimana nggak, daripada repot-repot masukin nilai yang kita inginkan, dilanjutkan dengan menampilkan apa yang kita inginkan melalui variabel kita tadi, kan mendingan langsung aja tuh nampilin apa yang kita iningkan tanpa menggunakan variabel, lebih singkat, cepat dan mudah. Jadi, gimana dong? Tenang ..... di tutorial inilah anda akan melihat kekuatan variabel yang sesungguhnya.
Nah, sekarang ayo kita coba sesuatu yang lebih menarik, dan bisa menunjukkan kegunaan variabel kita tercinta dalam sebuah program.
Baiklah, tanpa membuang waktu lagi, sekarang saatnya untuk membuat sebuah halaman web yang akan kita gunakan untuk menginput nama kita dan nama orang yang kita sukai dan kemudian menampilkannya secara bersamaan di halaman lain. Apa …… halaman lain? Ya, di halaman lain, ini yang membedakan dengan kode-kode kita sebelumnya, untuk itulah, mohon konsentrasi di bagian ini, karena ini sangat penting bagi perkembangan PHP anda di masa datang. Pahami betul bagaimana cara kita mengirimkan variabel kita dari satu halaman ke halaman yang lain yach…
Sebelum membuatnya, bayangkan kembali skenario ini. Anda membuat sebuah halaman website di mana pengunjung bisa mengisi nama mereka dan nama kekasih mereka dalam sebuah form dan kemudian menampilkan kembali nama-nama tersebut di halaman web lainnya.

Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel

|
Baca selengkapnya »
Seperti yang sudah pernah saya sebutkan di bagian pertama, bahwa salah satu kemudahan menggunakan PHP adalah variabelnya itu lho! Sangat flexibel. Bagi yang sudah pernah belajar bahasa pemrograman sebelumnya, tentu tahu bahwa kita harus mendeklarasikan variabel yang akan kita gunakan dalam program kita di awal . Deklarasi meliputi nama variabel, jenisnya, panjangnya, global atau lokal, dll yang bikin pusiiiing. Nah kalau di PHP, kita tidak perlu mendeklarasikan variabel kita di awal program, perlu variabel, tinggal pakai. Gitu. Nah dalam bagian ini kita akan mempelajari mengapa kita perlu variabel, dan bagaimana cara menggunakannya di PHP. Percaya deh, gampang banget.

Baiklah, jika anda perhatikan, sampai saat ini, apa yang sudah kita lakukan hanyalah membuat PHP mencetak teks baik hasil output fungsi (akan kita bahas lebih detil nanti) serta menggunakan perintah echo dan print. Nah, apakah itu sudah cukup menjadikan kita sebagai programmer? Walah, ya belum. Untuk itu, mari sekarang kita masuk lebih dalam lagi dengan mencoba mengenal variabel.Variabel ini merupakan salah satu materi penting yang wajib anda pelajari dalam PHP, jadi.... perhatikan baik-baik ya.

Dasar-dasar PHP 5 - Variabel yang Fleksibel

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 4 - Contoh Script PHP Sederhana

|
Baca selengkapnya »
OK deh, sekarang kita coba menulis kode pertama kita. Tolong salin kode berikut ke sebuah file (pakai notepad aja bisa), dan tuliskan apa yang ingin anda tampilkan pada browser di antara tanda kutip.

"Echo" dalam kode dibawah ini artinya tampilkan pada layar web browser saat anda membuka file tersebut:
<?php
echo ("Anda berada di situs fhasixteen");
?>

Simpan file tersebut dengan nama apa saja tanpa spasi dan diakhiri dengan .php (perhatian para pengguna notepad:saat menulis nama file apitlah dengan tanda kutip), dan jika anda sudah menginstal server di komputer anda sendiri, anda harus menyimpannya di directory khusus tempat root web server anda (jika anda menggunakan phptriad lokasinya adalah c:\apache\htdocs).

Dasar-dasar PHP 4 - Contoh Script PHP Sederhana

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 3 - Aturan Penulisan Kode PHP

|
Baca selengkapnya »
Masih ingat kan? Kalau kode-kode PHP anda akan disisipkan di antara kode-kode HTML. Sebagai akibatnya, PHP dan HTML akan sama-sama kita tulis dalam bentuk teks biasa. Kode PHP anda (misalnya dalam contoh di bawah ini  adalah sebuah halaman yang menampilkan kata-kata “Anda berada di situs fhasixteen!”) akan berada di sela-sela kode-kode dalam sebuah file HTML yang berekstensi .php, bukan .htm atau .html seperti biasanya.






Contoh halaman dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut :

<html>
<head>
<title> Contoh Halaman PHP </title>
</head>
<body>
<font color="blue">PHP kode saya akan membuat halaman ini menampilkan:</font>
<p>
  <?php
  print ("Anda berada di situs fhasixteen!");
  ?>
</body>
</html> 
Nah, perhatikan contohdi atas. Anda mungkin sudah mulai memahami cara kerja PHP dan HTML. HTML tetap diperlakukan sebagaimana HTML persis seperti HTML tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP.

Ingat kan? Hasil output dari proses PHP itu yang akan ditampilkan oleh HTML ke browser. Perhatikan bahwa jika anda menyimpan file dengan ekstensi .htm/html, maka browser juga akan muncul akan menampilkan juga tag php namun tidak memprosesnya, sehingga muncul seperti ini:

<?php  
print ("Anda berada di situs fhasixteen!");
?>


Sedangkan jika anda menyimpan dalam ekstensi .php, maka yang muncul hanya:
Anda berada di situs fhasixteen!
Gitu….

Dasar-dasar PHP 3 - Aturan Penulisan Kode PHP

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 2 - Pengenalan PHP

|
Baca selengkapnya »
OK, server sudah siap. Pertanyaan berikutnya adalah sebetulnya PHP itu apa sih ?
Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada dalam software web server anda. PHP bisa anda temukan di web server Apache, Microsoft IIS, dan server-server lainnya (dalam kasus phptriad, web server yang digunakan adalah Apache Web Server). PHP ini gampang dipelajari lho, sama seperti VB yang tutorial dasar-dasar VB nya juga bisa anda baca di prothelon.com ini.

Cara menggunakan PHP juga sangat mudah. Pada prinsipnya anda hanya perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs anda.
Cara bekerjanya secara singkat adalah seperti ini. Ketika ada yang mengakses web anda di halaman yang berisi kode PHP (tentunya dengan file berekstensi .php), server anda akan mengeksekusinya dan kemudian mengirimkan hasil eksekusinya ke web server untuk selanjutnya ditampilkan menggunakan kode HTML.
Itulah sebabnya anda perlu menginstal server anda sendiri untuk mengetes kode PHP anda secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output serverPHP ke PC klien, yaitu PC anda.
Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda.
Mengapa?

Dasar-dasar PHP 2 - Pengenalan PHP

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar

Dasar-dasar PHP 1 - Persiapan Awal

|
Baca selengkapnya »
Membuat Website sendiri? Kenapa enggak. Nah, bagi anda yang sama sekali baru di dunia PHP, halaman ini ditujukan untuk menggugah minat dan semangat mempelajari bahasa ini sebagai landasan awal buat kamu yang pengen membuat website dinamis sendiri. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka halaman pertama ini dibuat untuk mengenalkan kita pada PHP. Salam hangat dan Selamat menikmati.
Tutorial ini ditujukan bagi rekan-rekan yang newbie (alias baru) di dunia PHP tapi minimal sudah mengerti tentang HTML (kalo belum silahkan belajar HTML dulu, ndak rumit kok).

PHP adalah sebuah bahasa script yang sangat bagus dan merupakan pasangan yang pas untuk bahasa HTML. Dengan kemampuan PHP untuk membuat website yang dinamis serta keindahan desain menggunakan HTML, maka nyaris tidak ada yang tidak dapat dilakukan gabungan kedua bahasa ini di dunia web. Enaknya lagi, PHP ini merupakan bahasa yang sangat mudah (bagi yang pernah mempelajari C atau bahasa pemrograman lain akan sangat merasakan perbedaaan ini. Contoh salah satu perbedaan yang paling terasa adalah bahwa kita ndak usah repot-repot deklarasi variabel di awal, kalau butuh variabel tinggal pakai).

Dasar-dasar PHP 1 - Persiapan Awal

Posted by : Alfa
Date :
With 0komentar
Prev
▲Top▲