Peringatkan Aksi Terorisme, AS Akan Gunakan FB & Twitter

|
Departemen Keamanan Amerika Serikat (AS) atau Department of Homeland Security (DHS) berencana menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter untuk menyebarkan peringatan akan ancaman terorisme.

"Kemungkinan kami akan merambah ke jejaring sosial untuk menyebarkan berita peringatan akan ancaman teror, pada waktu yang tepat," ujar juru bicara DHS.

Nantinya, hanya akan ada dua level peringatan, yakni 'elevated', ketika ada ancaman yang dekat dan kredibel terhadap Amerika Serikat, dan 'imminent' untuk ancaman teroris yang kredibel, spesifik dan yang akan datang atau terus-menerus menyerang.


Sistem ini akan menggantikan sistem yang digunakan sekarang, yakni penggunaan kode warna untuk tingkat 'Severe', 'High', 'Elevated', 'Guarded' dan 'Low'. Rencananya, sistem ini efektif berlaku mulai 27 April 2011.

Berdasarkan draft rencana yang disusun DHS, sebelum menyebarkan peringatan ancaman teror, ada serangkaian proses yang harus diikuti.

Proses tersebut mulai dari berbagi informasi di antara kalangan intelejen dan lembaga, baik di tingkat daerah dan nasional, termasuk Gedung Putih, FBI dan National Counter terrorism Center di AS.

Jika ancaman dinilai sangat serius pejabat DHS akan mengadakan rapat untuk penanganan teror. Jika dirasa perlu, maka peringatan ancaman teror pun akan disebar. Setiap peringatan memiliki batas kadaluarsa. (Detik/BigNewsNetworks)

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲