Cara Penulisan CSS

Ada 3 bagian penting dalam syntax atau cara penulisan pada CSS yaitu:

Selector {property1: value1; property2:value2;}

• Selector, adalah merupakan tag HTML seperti (div, p, span, table, td, th, dan seterusnya..)
  Tag tag inilah yang akan diberi efek oleh property dan value-nya sehingga format apapun yang kita inginkan bisa diwujudkan dengan CSS.
  Coba anda perhatikan contoh dibawah ini:

<style type=”text/css”>
p: {color:red;}
</style>

Dari contoh diatas, yang menjadi selector adalah tag P, tag P merupakan tag HTML yang membentuk sebuah paragraf pada Web Browser, jadi ketika P diberi property (color) dan value-nya (red), maka yang terjadi pada Web Browser adalah sebuah paragraf dengan teks berwarna merah.

• Property:Value, merupakan inti dari style yang menentukan efek dari Selector, apakah anda ingin selector tersebut punya background color?,background image?, bergaris bawah?, atau bergaris atas?.
  Dari contoh diatas, yang menjadi Property adalah color, property harus diletakan ditengah tengah tanda {…} sedangkan yang menjadi value adalah tutorial red.
  Diantara property dengan value dipisahkan oleh tanda titik dua (:) sedangkan untuk memisahkan antara property dalam satu style definition, kita menggunakan tanda titik coma (;) setelah Value.
  Contoh:

p {color:#FFFFFF;
padding-top:10px;